Kakakku sudah sempat bilang kalau mau pakai botol dot, lebih baik botol yang claim “Anti- bingung puting” dan kasih botol dot ke baby nya jangan seharian tapi tetap diselingi dengan DBF.. sayangnya aku ga nurut yaa karena masih percaya ga percaya sama bingung puting.. akhirnya, baby ku minum ASIP dengan botol dot full selama 2 hari dan botolnya juga ga “Anti- bingung puting”.. dan bener aja, saat aku coba DBF lagi, dia bingung puting 😢

Aku bukan cuma kira-kira, tapi beneran aku cek apa itu bingung puting dan gimana gejalanya di websita IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia)..

Jadi apa sih “bingung puting” itu?

Bingung puting adapah keadaan baby yang menolak menyusui DBF karena sebelumnya menyusui dengan botol dot..

Kenapa baby menolak menyusui DBF?

Karena mekanisme menyusui DBF berbeda dengan dot.. dengan DBF baby secara aktif menggunakan koordinasi otot lidah, langit-langit mulut, gusi, dan otot pipi & wajah.. sedangkan dengan botol dot  baby menyusui secara pasif hanya dengan 1 otot bibir karena susu akan mengalir sendiri tergantung kemiringan dot, besar lubang, dan tebal karet dot.. kecuali pakai botol dot yang udah claim anti-bingung puting..

Gimana sih gejala “bingung puting” seperti yang aku alami?

1. Baby menolak DBF

Baby sebentar-sebentar melepas hisapannya.. bahkan yang aku alami, baby ku hanya sekitar 3 detik menghisap lalu menggigit putingku dulu tepat sebelum melepas hisapannya.. tapi tetap rasa sedih baby menolak DBF itu lebih sakit dari pada gigitan baby nya.. huhu 😢

2. Mulut baby mencucu

Mulut baby terlihat mencucu seperti minum dengan botol dot.. ya aku juga memperhatikan saat baby ku bingung puting, mulutnya mencucu seperti orang dewasa minum dengan sedotan dan otot pipi tepat di depan telinganya tidak bergerak (otot/musculus masseter).. Seharusnya baby yang menyusui DBF dengan benar, otot pipi & wajahnya bergerak sehingga pipinya gembung dan otot masseter di depan telinganya ikut bergerak..

Source: asmileabove.ca

Nah, jadi gimana cara mencegah “bingung puting” ini?

1. Jangan gunakan botol dot TERLALU DINI

Jangan gunakan botol dot pada 3-4 minggu pertama karena baby sedang belajar memantapkan kemampuan menyusuinya.. kecuali urgent atau atas anjuran dokter anak.. keadaan urgent itu contohnya:

✅ Busui tidak sanggup DBF karena sakit/ bekerja

✅ Atas anjuran dokter anak karena berat baby kurang, baby sakit dll..

Ingat ya yang bisa bilang berat baby kurang itu dokter anak, bukan kita.. karena 2 minggu pertama wajar banget berat badan baby turun, nah turun sampai berapa bolehnya itu dokter anak yang tau.. jadi jangan panik dulu langsung kasih baby SuFor..

2. Jika urgent, gunakan cup feeder/ sendok

Jika keadaan urgent baby tidak bisa DBF maka dianjurkan memberi ASIP/ kalau terpaksa SuFor dengan cup feeder/ sendok.. oh ya, saat aku hamil sempat ikut kelas hypnobreastfeeding untuk persiapan menyusui, dan dianjurkan untuk memberi ASIP kepada bayi dengan botol sendok, contohnya botol sendok Nuby ini.. memang kekurangannya mudah tumpah dan hati-hati baby tersedak tapi kalau berlatih insya Allah bisa kok..

Source: nuby.com

3. Jika urgent, gunakan botol dot “Anti- bingung puting”

Jika baby dalam keadaan urgent tidak bisa DBF/ sulit menggunakan cupfeeder/ sendok.. ASIP dengan botol dot dapat diberikan namun dengan syarat:

✅ Tetap diselingi DBF ya dalam sehari, agar baby tidak lupa cara DBF

✅ Gunakan botol dot yang claim “Anti- bingung puting” contohnya botol dot Dr. Brown’s ini 😀.. banyak banget manfaat kesehatannya untuk baby & untuk keberhasilan menyusui kita.. aku share di post ini ya detail nya “Bebas Bingung Puting dengan Dr. Brown’s”

Trus gimana cara mengatasi “bingung puting” ini jika sudah terlanjur terjadi?

1. Segera Stop botol dot

Segera stop botol dot yang bikin bingung puting dan lakukan pencegahan bingung puting.. karena semakin lama baby menggunakan botol dot, semakin lama juga adaptasinya kembali pintar DBF.. 

2. Segera Konsultasi ke dokter anak/ laktasi

Jika baby sudah terlalu lama menggunakan botol dot sehingga sulit adaptasi kembali DBF.. segera konsultasi ke dokter anak/ laktasi untuk program relaktasi menyusui.. 

Ingat ya..

1. Utamakan DBF sebelum ASIP & utamakan MEDIA ASIP LAIN SEBELUM BOTOL DOT

Utamakan memberikan ASI dengan DBF sebelum ASIP.. karena koordinasi otot mulut & wajah baby saat DBF membuat perkembangan motorik baby lebih baik untuk mempersiapkan makan makanan yang lebih keras dan belajar bicara.. juga dapat membentuk penampilan otot rahang mulut baby yang lebih baik.. selain itu, DBF juga meningkatkan bonding antara busui dan baby..

Utamakan memberikan ASI dengan media ASIP seperti cup feeder/ sendok sebelum botol dot.. karena media ASIP lain lebih sedikit menyebabkan bingung puting.. sedangkan botol dot lebih mudah menyebabkan bingung puting dan kurang baik untuk perkembangan motorik baby karena mekanisme hisapannya jauh berbeda dengan DBF..

 2. Utamakan ASI sebelum SuFor

Utamakan memberikan ASI sebelum SuFor.. karena ASI merupakan makanan terbaik untuk baby kita, tidak ada SuFor semahal apapun yang bisa menggantikan ASI, dalam ASI terdapat antibodi dari busui yang sulit sekali ditiru oleh SuFor manapun..😀

Kesempatan menyusui baby kita hanya 2 tahun, yuk berikan yang terbaik untuknya selagi bisa..😀

Semoga bermanfaat ya !