Meningkatkan Berat Badan Baby dengan ASI
November 09, 2020Kenapa si berat badan baby bisa turun?
Ketika lahir baby mengandung cairan tubuh yang akan hilang dalam beberapa hari.. baby yang minum ASI bisa mengalami penurunan hingga 10% berat lahir dan baby yang minum SuFor (Susu Formula) mengalami penurunan hanya 2% berat badan lahir.. ini karena ASI sangat mudah dan cepat diserap tubuh baby dan di awal masa menyusui, baby juga masih belajar untuk DBF (direct breastfeeding).. tapi ga usah khawatir.. ASI tetap makanan terbaik untuk baby kita dan berat badan baby diharapkan sudah kembali ke berat badan lahir pada usia 2 minggu..
Nah, Gimana kalo berat badan baby yang minum ASI turun lebih dari 10% berat awal atau gimana kalau berat badan baby belum kembali ke berat badan lahir setelah 2 minggu? Kalau begini, busui harus segera konsultasi ke dokter anak yah..
Jadi, gimana si cara meningkatkan berat badan baby?
Prinsipnya adalah.. ASI memiliki 2 bagian yaitu:
✅ Foremilk: ASI yang encer, keluar di awal sesi menyusui.. tinggi laktosa dan baik untuk perkembangan otak baby
✅ Hindmilk: ASI yang kental/ creamy, keluar setelah foremilk/ mulai pertengahan sesi menyusui.. tinggi lemak dan kalori, baik untuk meningkatkan berat badan baby..
1. Tingkatkan produksi ASI
Jika berat badan baby kurang optimal dan busui ingin memberi susu tambahan, gausah buru-buru kasih SuFor dulu.. tambah saja produksi ASI nya, bisa banget loh! Tips nya ada di post ini.. “Tips ASI Banyak & Lancar” 😀
2. Interval dan Durasi Menyusui
Perpendek interval menyusui/ pumping, agar baby mendapat ASI lebih sering.. karena hindmilk terdapat dalam setiap sesi menyusui.. jadi semakin sering menyusui/pumping, maka baby juga akan mendapat hindmilk semakin banyak..
Perpanjang durasi menyusui/ pumping, agar baby juga mendapat hindmilk lebih banyak.. karena hindmilk ada di akhir sesi menyusui.. tapi hati-hati ya tetap disesuaikan dengan kondisi busui, DBF/ pumping yang terlalu lama juga bisa menyebabkan lecet pada PD.. seperti ceritaku di post ini “Menyusui Ga Harus Lecet Loh” 😀..
3. Teknik DBF
Kadang baby yang mudah kenyang menyebabkan durasi menyusuinya pendek.. sehingga baby hanya mendapatkan foremilk ASI.. busui bisa coba pumping dulu selama 5 menit sebelum DBF yah.. agar baby bisa lebih cepat mendapatkan hindmilk saat menyusu..
Oh ya, busui juga jangan terlalu cepat berganti PD saat menyusui.. karena baby belum sempat dapat hindmilk tapi keburu diganti menyusui ke PD lain, sehingga baby hanya mendapatkan foremilk.. busui bisa coba menyusui pada satu PD saja tiap sesi.. kemudian sesi setelahnya, mulai menyusui pada PD yang sebelumnya disusui dulu sebentar lalu berganti ke PD lainnya dan seterusnya.. agar baby mendapatkan hindmilk di tiap sesi menyusui..
Busui juga bisa coba menggoncangkan PD sesaat sebelum menyusui loh, untuk melepas gumpalan lemak pada alveoli/kelenjar susu.. sehingga hindmilk dapat keluar lebih awal 😀..
4. Teknik pemberian ASIP (ASI Perah)
Massa jenis foremilk dan hindmilk berbeda, sehingga lemak ASIP pada hindmilk akan terpisah ke atas saat didinginkan/dibekukan.. busui bisa coba memindahkan lemak ASIP ke wadah, kemudian setelah hangat bisa diberikan terlebih dulu kepada baby dengan sendok, sebelum memberikan ASIP yang cair.. agar baby bisa langsung mendapatkan hindmilk lebih banyak..
5. Asupan Makanan Busui
Oh ya, jangan sampe lupa.. busui yang kecapekan merawat baby kadang suka lupa banyak makan makanan yang meningkatkan kualistas ASI.. Makan busui bukan hanya harus cukup jumlahnya tapi juga jenisnya, agar dapat meningkatkan kualitas ASI, sehingga hindmilk dalam ASI lebih banyak..
Busui bisa coba makan makanan seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, dan berbagai ASI booster yang sudah BPOM ya.. agar hindmilk lebih banyak.. detail makanan busui bisa dilihat di post ku yang ini yah “Tips ASI Banyak & Lancar” 😀..
Source: mamabear.co.id
Source: shopee.co.id
Semoga bermanfaat !
0 Comments